Siapakah Krishna selain Titisan Dewa Wishnu ?
Sayalah Satria Piningit yang sesungguhnya, sang Dewa Krishna/Titisan Dewa Wishnu ke 8 dalam kitab purana, avatar pertama Dewa Wishnu sang Matsya/Waruna/Dewa Baruna/Varuna/Varun Devta/Ista Dev/Jhule lal/Nabi Khidir
< ✿ > Dia (Satrio Piningit) Seperti Batara/Dewa Krishna (Dewa Krishna adalah Avatar/Awatara/Inkarnasi Dewa Wisnu ke 8, avatar Wisnu pertama adalah sebagai Matsya. (Jangka-jayabaya.159).
Penjelasan:
Avatar/Inkarnasi/Awatara pertama Dewa Wishnu adalah Matsya/Dewa Indra/Waruna/Varuna/Jhule lal adalah Nabi Khidir "the God of the Indus"
< ✿ > Disebut Dewa tetapi manusia biasa". (Dewa Krishna adalah avatar/inkarnasi Dewa Wishnu ke 8 dalam dalam wujud manusia biasa menurut kitab Purana, Jangka-jayabaya.170)
SIAPAKAH KRISHNA? MENURUT KITAB BHAGAWAD GITA ...
< ✿ > Jika perang tanpa pasukan, (Jangka-jayabaya.162).
Di timur Al-Khidr (Nabi Khidr) Green One muncul sebagai Krishna atau Rama/Dewa Wisnu. Suku Indian Maya kuno, budaya India Aztec dan Hopi merayakan dia (Nabi Khidir), misalnya : sebagai Dewa Kokopeli. (di tulis oleh : Louisa John-Krol).
"Manusia Dari Timur menurut Ramalan Nostrasdamus dari Prancis "The Man From The East"
Le penultiesme du surnom du Prophete,
Terjemahanya :
“Salah-satu nama nabi di akhir zaman yang masih hidup”
< ✿ >
Di jelaskan Rangga Warsito yang bernama asli Bagus Burhan sang Santri nyleneh (Santri dari Pesantren Gebang Tinantar berlokasi di desa Tegalsari, kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur). menjelaskan ciri-ciri Satria Pinandhito Sinisihan Wahyu :
Hakekatnya, Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu adalah utusan Allah SWT, bisa dikatakan Aulia/waliyullah/Nabi yang mencakup 7 kriteria, Satria Kinunjara Murwa Kuncara, Satria Mukti Wibawa Kesandhung Kesampar, Satria Jinumput Sumela Atur, Satria Lelana Tapa Ngrame, Satria Piningit Hamong Tuwuh, Satria Boyong Pambukaning Gapura, dan Satria Pinandhita Sinisihan Wahyu dan dia adalah nabi Khidir. Allah berfirman :
"Hamba Kami yang telah Kami beri rahmat dari Kami, dan telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami. (Al-Qur'an, surah Al-Kahfi ayat 65).
✿
Tafsir surah all-kahfi ayat 65 Kemenag RI :
"Seorang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan rahmat kepadanya dari sisi Kami, berupa kenabian atau aneka macam rahmat lainnya, dan yang telah Kami ajarkan ilmu kepadanya secara langsung" yang dimaksud dengan hamba yang saleh itu adalah Nabi Khidir.
✿
Dan tidaklah Tuhan (ALLAH) menghancurkan kota-kota, sebelum dikirim di ibukota seorang utusan (nabi) untuk membacakan kepada mereka ayat-ayat Kami, dan tidak pernah (pula) Kami menghancurkan kota, kecuali mereka dalam keadaan melakukan kejahatan "(Al-Qur'an : Al Qhashash, 28:59).
"Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, yang durhaka sesuai ketetapan kami, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu agar menaati Allah, tetapi mereka tidak mau menaati-Nya, bahkan mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu dengan melakukan penganiayaan dan pengrusakan, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan, yakni ketentuan Kami, kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya, sehingga mereka tidak dapat bangkit lagi.(QS Al isra 16).
Sakti mandraguna tanpa aji-aji (bait 162)
💗
"Perangilah mereka ... (QS At-Taubah ayat 14).
💗
Ya hanya yang satu ini (Satria Piningit Sejati sendiri) yang bisa menjelaskan dan yang dapat memberi petunjuk tentang arti dan makna ramalan saya (ramalam jaya seperti manusia biasa, tetapi sejatinya ia adalah Dewa. Dewa Krishna (Dewa Krishna adalah avatar/inkarnasi Wishnu ke 8 dalam wujud manusia biasa menurut kitab purana, avatar Wishnu pertama adalah Matsya/Jhule lal/Nabi Khidir sebagai "The GOD of The Indus).
Satrio Piningit sakti mandraguna tanpa azimat apapun, apalagi batu atau keris, ataupun trisula, sesuai dengan derajatnya sebagai dewa.
Satria Piningit mempunyai ciri khusus Secara umum dia diidentifikasi sebagai orang yang 'teraniaya', mendapat perlakuan tidak manusiawi oleh rezim yang memerintah. Untuk itu, figur seperti ini rata-rata lepas dari amatan pengamat politik, dia tidak diprediksi bakal tampil sebagai pemimpin.
Berdasar 'ilmu titen' (penelusuran sejarah dan pengamatan), Satrio Piningit datang dari manusia yang dibelenggu kebebasannya. Untuk itu dia disebut sebagai 'Satrio Kinunjoro' (terbelenggu atau terpenjara). Selain itu, dia juga berasal dari manusia yang 'dikuyo-kuyo' (dinista atau dizalimi) Bak Badai Fitnah.
Setiap hari dalam kehidupan Satria Piningit selalu berhadapan dengan Badai Fitnah, cacian, hinaan orang-orang yang takut rahasia pribadinya (jati dirinya) terbongkar seperti musisi, penyanyi, aktris/artis, pejabat tinggi negara, alim ulama, kIyai haji, orang yang iri dengki yaitu orang yang tak bisa menerima kenyataan bahwa malam adalah malam siang adalah siang dengan menggunakan ilmu ghaib kasat mata, ilmu terawangan, sihir, ilmu kontak batin untuk memfitnah orang lain agar mau membela musuh-musuh Satria Piningit.
Selain memfitnah orang lain memakai ilmu ghaib ilmu sihir musuh-musuh Satria Piningit meniru-niru, sifat, kepribadian, kata hati dan akalnya Satria Piningit dengan kata lain mem-beo.
Latah (iri dengki atau mem-beo) yang telah menjadi sifat khas Dajjal yang suka cari nama, cari muka, biar di anggap pintar, tegas, berani, berwibawa, mulya dan terhormat seperti jiwa,sifat dan kepribadian Satria Piningit yang sesungguhnya dengan alasan nggak mau kalah yang telah menjadi ciri khas kepribadian orang-orang Indonesia yang terkenal latah (iri dengki) dengan kelebihan, keistimewaan yang di miliki Satria Piningit.
✿Terjemahan :
Dan demikianlah untuk setiap nabi Kami menjadikan musuh yang terdiri dari setan-setan manusia dan jin, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan yang indah sebagai tipuan. Dan kalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak akan melakukannya, maka biarkanlah mereka bersama apa (kebohongan) yang mereka ada-adakan. (QS, surah Al-anam ayat 112).
✿
Ibnu Manzhur (pemilik kitab Lisaanul ‘Arab) mengatakan :
“Setiap pendusta maka dia adalah dajjal, dan jamaknya adalah dajjaaluun (dajjal-dajjal). Dikatakan dengan penamaan demikian, karena dia menutupi kebenaran dengan kedustaannya.” (Lihat: Ibnu Manzhur 11/ 237
✿
Al-qur’an dan hadist secara jelas mencela bagi manusia yang suka berbohong. Didalam Al-quran berbohong adalah termasuk perbuatan orang-orang yang tidak beriman. Rasullullah menegaskan haramnya perbuatan dusta atau kebohongan dan menjadi salah satu sifat orang munafik, Allah berfirman :
اِنَّمَا يَفْتَرِى الْكَذِبَ الَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ بِاٰيٰتِ اللّٰهِۚ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْكٰذِبُوْنَ
Terjemahan :
“Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta.” [QS. An-Nahl ayat 105]
✿
Nabi S.A.W mengingatkan:
سيأتِي على الناسِ سنواتٌ خدّاعاتٌ؛ يُصدَّقُ فيها الكاذِبُ، ويُكذَّبُ فيها الصادِقُ، ويُؤتَمَنُ فيها الخائِنُ، ويخَوَّنُ فيها الأمينُ، وينطِقُ فيها الرُّويْبِضَةُ . قِيلَ : وما الرُّويْبِضةُ ؟ قال : الرجُلُ التّافِهُ يتَكلَّمُ في أمرِ العامةِ
“Akan tiba pada manusia tahun yang penuh dengan kebohongan. Saat itu, orang bohong dianggap jujur. Orang jujur dianggap bohong. Pengkhianat dianggap amanah. Orang amanah dianggap pengkhianat. Ketika itu, orang Ruwaibidhah berbicara. Ada orang bertanya: Siapakah Ruwaibidhah itu? Nabi menjawab, Orang bodoh yang menguruskan urusan umum.”(HR. Ibnu Majah)
Tanda orang munafik ada tiga: berkata bohong, ingkar janji, mengkhianati amanah (HR Bukhari & Muslim).
Allah juga berfirman:
اَلَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَالِصُ ۗوَالَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖٓ اَوْلِيَاۤءَۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَآ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰىۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ەۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّارٌ
Terjemahan :
“Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata): “Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya”. Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar.” [QS. Az-Zumar ayat 3]
✿
Satria Piningit sang Raja/Ratu Adil alias nabi Khidir.
Di antara para komentator besar dan ulama hadis-hadis yang menyatakan bahwa Khidr (as) masih hidup adalah:
• Sarjana hadits terkenal Sheikh al Islam Takiyuddin Abu Omar Ibn as-Shalah,
• Pelestari hadits besar Ibn al-Hajar Askalani,
• Sarjana pelestari hadits besar Kamil Al-Hafidh Abu Jafar Tahawi
• Pemuka agama dan pelestari hadits terkenal sarjana hukum Imam Suyuthi Jalaladdin,
• Imam Rabbani,
• Komentator besar Ibnu Katsir,
• İsmail Hakki Bursevi, penulis Commentary Ruhu'l Beyan dan
• Sarjana besar Islam Bediuzzaman Said Nursi.
Ini adalah bagaimana Ibn Kathir menyatakan bahwa Khidir (as) masih hidup: "Ada kesepakatan di antara mayoritas ulama bahwa Khidir (as) hidup sekarang. Ada banyak laporan dan saksi yang telah melaporkan referensi dan hadits bahwa hal ini terjadi. "(El-Bidaye Ve-n Nihaye, 1/328).
✿
Terjemahan :
Dan apakah orang yang sudah mati lalu Kami hidupkan dan Kami beri dia cahaya yang membuatnya dapat berjalan di tengah-tengah orang banyak, sama dengan orang yang berada dalam kegelapan, sehingga dia tidak dapat keluar dari sana? Demikianlah dijadikan terasa indah bagi orang-orang kafir terhadap apa yang mereka kerjakan.(QS, surah Al-anam ayat 122).
✿
Allah Ta’ala berfirman :
“Jika Allah menghendaki menimpakan keburukan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki memberikan kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak kurnia-Nya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Yunus [10]:107).
Sayalah Satrio Pinanditho Sinisihan Wahyu, Satria Piningit, Budak Angon, Ratu Adil Bukan Jokowi, Bukan Puan Maharani, bukan Prabowo Subiakto, bukan Anies Baswedan, bukan pula Amin Rais
Musuh Satria Piningit sang nabi Khidir terdiri dari rakyat biasa, TNI, POLRI, Pemuka agama, Dukun/Paranormal/Tukang sihir/Tukang sulap, Artis-artis, Musisi-musisi, Aktris dan aktor film, Pejabat (baik dari Indonesia sendiri maupun dari seluruh dunia), DPR-MPR termasuk presiden JOKOWI yang mengaku-ngaku sebagai Satria Piningit, Ratu Adil bahkan mengaku-ngaku (dengan menyuruh Yayasan Satria Piningit Nusantara, Influencer, buzzer-buzzer, orang-orang PKI, Dukun-dukun, Paranormal-paranormal, Ahli Sulap/ahli sihir, Pemuka-pemuka agama yang di di bantu pendukung-,pendukung JOKOWI untuk mendeklarasikan JOKOWI dan mengakui JOKOWI sebagai Satria Piningit, Ratu Adil, Waliyullah atau turunan Waliyullah dan bahkan menyatakan JOKOWi sebagai Imam Mahdi demi menyembunyikan, menenggelamkan bahkan meniadakan atau melenyapkan alias membunuh Satria Piningit sang nabi Khidir yang sejati dan yang sesungguhnya dengan segala cara) dengan mengunakan ilmu ghaib/ilmu sihir/ilmu terawangan/ilmu kontak bathin biar nggak ada yang tahu dan tidak ada yang percaya pernyataan dan pengakuan Satria Piningit/sang nabi Khidir dalam melawan satu orang yaitu Satria Piningit sang nabi Khidir, istilah Seribu banding satu, taruhan nya kalah gundul terakhir bunuh diri tapi takut mati dan masih ingin hidup, di beri panjang umur oleh Allah masih ingin menang sebanyak-banyak nya (serakah, padahal jelas-jelas kalah mutlak, masih ngotot tak mau kalah pamor dan tak mau kehormatannya jatuh kehormatannya padahal sudah jatuh cuma mereka tak sadar), memang benar mereka semua masih banyak yang masih hidup, hidupnya dihantui rasa penasaran yang membuat mereka gentayangan persis MAYAT HIDUP istilah nya bisa ngilang nggak bisa balik ngikuti Satria Piningit kesana kemari menggunakan ilmu sihir tak bisa terlihat mata dan masih ingin mengalahkan Satria Piningit alias nabi Khidir tapi selalu nggak bisa menang (kalah gundul terakhir bunuh diri arwah penasaran roh nya/jiwa nya/gentayangan), apapun yang mereka upayakan pemenang nya tetap Satria Piningit alias Ratu Adil alias nabi Khidir atas izin dan kuasa Allah serta pertolongan Allah yang maha pengasih dan maha menyayangi hamba yang mendzalimi Satria Piningit alias nabi Khidir.
✿
Terjemahan :
"Dan jangan sekali-kali orang-orang kafir itu mengira bahwa tenggang waktu yang Kami berikan kepada mereka lebih baik baginya. Sesungguhnya tenggang waktu yang Kami berikan kepada mereka hanyalah agar dosa mereka semakin bertambah; dan mereka akan mendapat azab yang menghinakan.(QS. Ali 'Imran Ayat 178 )
✿
"Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan suatu kebohongan terhadap Allah? Mereka itu akan dihadapkan kepada Tuhan mereka, dan para saksi akan berkata, “Orang-orang inilah yang telah berbohong terhadap Tuhan mereka.” Ingatlah, laknat Allah (ditimpakan) kepada orang yang zalim. (QS Hud: 18)
✿
“Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta.” (QS An-Nahl: 105)
✿ Perangilah mereka, niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan (perantaraan) tanganmu dan Dia akan menghina mereka dan menolongmu (dengan kemenangan) atas mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman, (QS. At-Taubah Ayat 14)
✿ "Wahai Nabi! Perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka adalah neraka Jahanam dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. (Al-Qur'an Surat At-Tahrim: 9) “Hai orang-orang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul-Nya yang mengajak kamu kepada suatu yang memberi (kemaslahatan) hidup bagimu” (QS al-Anfaal:24).
✿ Kembalilah di jalan yang di ridhoi Allah, kepada NYA Jua kita kembali.
tentang apa saja yang Satria Piningit sang Ratu Adil perbuat (sumbangsikan) dalam kehidupan ini silahkan klik tautan di bawah ini guna menyimak lebih lanjut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar